MYOB adalah salah satu software akuntansi terbaik yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis Anda. MYOB menyediakan berbagai fitur yang memudahkan Anda dalam mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, dan lain sebagainya. Salah satu fitur tersebut adalah memasukkan saldo awal customer dan supplier.
Memasukkan saldo awal customer dan supplier merupakan hal yang penting dilakukan saat Anda memulai bisnis. Ini akan membantu Anda dalam mengawasi saldo yang dimiliki oleh customer atau supplier Anda. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui berapa jumlah uang yang harus Anda bayarkan atau terima dari customer dan supplier. Berikut ini adalah cara memasukkan saldo awal customer dan supplier pada MYOB.
Membuat Akun Customer dan Supplier
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat akun customer dan supplier. Anda dapat melakukannya dengan masuk ke menu Company dan pilih menu Nama Akun. Kemudian, pilih akun yang ingin Anda buat. Setelah itu, isi informasi tentang customer atau supplier yang ingin Anda masukkan dan pilih Jenis Akun. Jika Anda memilih customer, maka Jenis Akun yang dipilih adalah Akun Piutang. Sedangkan jika Anda memilih supplier, maka Jenis Akun yang dipilih adalah Akun Hutang.
Memasukkan Saldo Awal Customer dan Supplier
Setelah Anda membuat akun customer dan supplier, Anda dapat memasukkan saldo awal. Untuk melakukannya, Anda dapat masuk ke menu Company dan pilih menu Saldo Awal. Kemudian, isi informasi tentang customer atau supplier yang ingin Anda masukkan dan pilih Jenis Akun. Jika Anda memilih customer, maka Jenis Akun yang dipilih adalah Akun Piutang. Sedangkan jika Anda memilih supplier, maka Jenis Akun yang dipilih adalah Akun Hutang. Setelah itu, isi jumlah saldo awal yang akan Anda masukkan dan pilih tombol Simpan untuk menyimpan saldo awal customer dan supplier tersebut.
Menambahkan Transaksi Customer dan Supplier
Setelah Anda memasukkan saldo awal customer dan supplier, Anda dapat mulai menambahkan transaksi. Untuk melakukannya, Anda dapat masuk ke menu Company dan pilih menu Transaksi. Kemudian, pilih jenis transaksi yang akan Anda lakukan. Jika Anda ingin membuat pembayaran atau penerimaan dari customer, maka pilih Pembayaran Piutang. Sedangkan jika Anda ingin membuat pembayaran atau penerimaan ke supplier, maka pilih Pembayaran Hutang. Setelah itu, isi informasi tentang transaksi yang akan Anda lakukan dan pilih tombol Simpan untuk menyimpan transaksi tersebut.
Menampilkan Saldo Akhir Customer dan Supplier
Setelah Anda memasukkan saldo awal dan transaksi customer dan supplier, Anda dapat melihat saldo akhir. Untuk melihat saldo akhir customer dan supplier, Anda dapat masuk ke menu Company dan pilih menu Saldo Akun. Kemudian, pilih akun customer atau supplier yang ingin Anda lihat dan pilih tombol Tampilkan untuk menampilkan saldo akhir customer dan supplier tersebut.
Menutup Periode Akuntansi
Setelah Anda memasukkan saldo awal dan transaksi customer dan supplier, Anda dapat menutup periode akuntansi. Untuk menutup periode akuntansi, Anda dapat masuk ke menu Company dan pilih menu Tutup Periode. Kemudian, pilih tahun dan bulan yang ingin Anda tutup dan pilih tombol Tutup untuk menutup periode akuntansi.
Kesimpulan
Memasukkan saldo awal customer dan supplier pada MYOB merupakan hal yang penting dilakukan saat Anda memulai bisnis. Dengan memasukkan saldo awal customer dan supplier, Anda dapat mengetahui berapa jumlah uang yang harus Anda bayarkan atau terima dari customer dan supplier. Cara memasukkan saldo awal customer dan supplier pada MYOB adalah membuat akun customer dan supplier, memasukkan saldo awal, menambahkan transaksi customer dan supplier, menampilkan saldo akhir customer dan supplier, dan menutup periode akuntansi.